Jumat, 18 Juli 2008

Pemanfaatan Internet

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Internet adalah media dan sumber informasi yang paling canggih saat ini sebab teknologi ini menawarkan berbagai kemudahan, kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, dimana saja dan pada tingkat apa saja. Berbagai informasi yang dapat diperoleh melalui Internet antara lain lapangan pekerjaan, olahraga, seni, belanja, perjalanan, kesehatan, permainan, berita, komunikasi lewat email, mailing list, dan chating, bahkan artikel-artikel ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu, dan lain sebagainya. Hampir semua bidang tugas manusia, apapun jenisnya, dapat dicari melalui Internet. Internet sebagai sumber informasi memungkinkan semua orang untuk terus belajar seumur hidup, kapan dan dimanapun serta untuk keperluan apapun. Dan untuk kebutuhan belajar bagi setiap individu,
Internet tidak hanya menyediakan fasilitas penelusuran informasi tetapi juga komunikasi.
Dalam konteks pemanfaatan internet untuk pendidikan, Center for Research on Information Technology and Organizations The University of California, telah meneliti tentang frekwensi dan cara penggunaan Internet oleh guru dan siswa didalam kelas; nilai yang dipunyai guru dalam menggunakan Internet di kelas; variasi penggunaan Internet dan nilai yang diberikan oleh guru berdasarkan tingkat akses Internetnya.

Sementara itu, dalam konteks bisnis Walczuch, et.al. telah meneliti pemanfaatan internet pada bisnis-bisnis kecil di Netherland. Ia menemukan bahwa hambatan utama dalam penggunaan Internet dan pembuatan web semata-mata karena pendapat bahwa Internet atau situs web tidak akan meningkatkan efisiensi atau menurunkan biaya, dan adanya pendapat bahwa Internet atau situs web tidak cocok untuk bisnis tertentu. Menariknya, bisnis-bisnis kecil yang sudah membangun situs web dalam penelitian ini menyatakan bahwa salah satu manfaat situs web mereka adalah peningkatan penjualan.

Pemanfaatan Internet sebagai Sumber informasi
Matthew DeBell dari The Education Statistics Services Institute (ESSI) mengatakan bahwa penggunaan komputer dan Internet dapat meningkatkan kualitas hidup orang setiap hari dan meningkatkan prospek pasar kerja mereka. Karena teknologi ini mempunyai potensi meningkatkan akses kepada informasi, membantu menyelesaikan tugas lebih baik dan lebih cepat, dan sebagai media komunikasi. Tingkat penggunaan komputer dan Internet dapat dianggap sebagai indikator standar hidup.

Diantara berbagai tujuan orang memanfaatkan Internet antara lain:
  • Berbagi data penelitian dan pekerjaan diantara rekan sejawat dan individu-individu dalam profesi yang sama
  • Berkomunikasi dengan orang lain dan mengirim file melalui e-mail
  • Meminta dan memberikan bantuan dengan mengajukan permasalahan dan pertanyaan
  • Memasarkan dan mempublikasikan produk dan jasa
  • Mengumpulkan umpan balik dan saran-saran dari para pelanggan dan rekan bisnis.
  • Dan sesungguhnya potensi pemanfaatan Internet semata-mata tergantung pada pandangan dan kreatifitas pengguna. Dan selama Internet terus berkembang, pemanfaatan baru dan inovasi pemanfaatan pasti akan terus berlanjut.
  • Individu yang memiliki kemampuan memahami informasi perlu mengembangkan beberapa keahlian teknologi.
Penyediaan jaringan internet di perguruan tinggi adalah sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sekarang ini. Oleh karenanya banyak lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang beralih kepada pemanfaatan teknologi informasi ini.

Motschnig-Pitrik (2001) mengatakan bahwa pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran dikenal dengan sebutan SCIAT (Student - Centered – Internet – Assisted Teaching). Menggunakan internet sebagai media pembelajaran berarti mengaplikasikan pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Dalam SCIAT para peserta didik – dalam hal ini mahasiswa – didukung oleh instruktur, pada dasarnya menggunakan internet dengan dua cara:
  • Cara yang pertama adalah dengan memanfaatkan internet sebagai sumber pengetahuan pada saat mahasiswa mencari pengetahuan yang relevan. Semua catatan perkuliahan dan daftar bacaan diberikan oleh instruktur dalam format yang bisa didownload.

  • Cara kedua pemanfaatan internet dalam SCIAT adalah sebagai tempat penyimpanan dokumen mahasiwa sekaligus menjadi media komunikasi untuk diskusi dengan teman-temannya dan dengan fasilitator. Situs web digunakan sebagai tempat penyimpanan pemecahan masalah yang bersifat parsial sangat membantu terutama dalam situasi dimana mahasiswa yang tergabung dalam tim kecil bisa bekerjasama dalam proyek yang sama.
Untuk bisa memanfaatkan internet sebagai sumber informasi secara maksimal di Perguruan Tinggi, setiap individu harus menguasai keterampilan yang diperlukan untuk menelusur.
Adanya gejala ketidak perdulian (ignorance) terhadap sumber informasi di kalangan mereka.

Bagaimana mahasiswa tingkat Pasca Sarjana tidak membutuhkan internet sebagai informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahannya? Apakah materi perkuliahan mereka masih terfokus pada textbook? Dan, apakah perpustakaan yang ada sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka? Sekalipun hal-hal ini barangkali merupakan permasalahan baru yang lain, yang membutuhkan penelitian terpisah, namun gejala tersebut cukup ironis.
Gejala 'ketidak perdulian' itu, baik dari sebagian besar mahasiswa, dosen, staff administrasi, adalah disebabkan oleh tuntutan perkuliahan dan pekerjaan yang tidak menantang. Dalam seminar hasil penelitian ini, KHT, mengatakan "kalau ada sistem yang mengharuskan dosen memanfaatkan internet, maka pasti tidak ada ignorance sebagaimana yang Ibu katakan.".

Dua model pemanfaatan internet di lembaga Pendidikan Tinggi yang bisa dikembangkan, sebagai berikut :
  • Pendekatan pertama adalah untuk meningkatkan bentuk dan struktur pembelajaran lembaga Pendidikan Tinggi yang selama ini berlangsung untuk mencapai model pembelajaran modern yang lebih baik, cepat, dan murah dalam mengembangkan materi perkuliahan dan kurikulum melalui media internet. Model ini menekankan pembangunan infrastruktur informasi didalam kampus yang memberikan (atau akan menyediakan) hubungan internet dengan kecepatan tinggi untuk semua mahasiswa, fakultas (termasuk dosen, pen.), pimpinan dan staff. Fakultas dapat memanfaatkan infrastruktur ini untuk meningkatkan dan melengkapi model pembelajaran tradisional dan program strata. Fokusnya tetap merupakan proses pembelajaran didalam kampus, infrastruktur informasi baru ini dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh untuk berbagai kategori mahasiswa yang non-tradisional dan berada diluar kampus.
  • Model lain yang lebih radikal memandang internet sebagai instrumen bagi perubahan proses dan struktur organisasi yang fundamental dalam proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi. Internet dapat mentransformasikan Pendidikan Tinggi kedalam proses belajar yang terpusat pada mahasiswa, bukan pembelajaran yang berpusat pada fakultas atau institusi.
Infrastruktur ini juga memungkinkan mengakomodasi tuntutan mahasiswa terhadap pendidikan tinggi dengan cara yang baru yang pada dasarnya tidak bergantung pada kampus.

Sumber :
Retno Syekti,MLIS., Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar oleh Komunitas IAIN Sumatera Utara, Didownload dari:
http://litagama.org/Jurnal/?Edisi6/internet

4 komentar:

pratesya mengatakan...

Dengan internet, dunia serasa semakin sempit...semua kebutuhan informasi apapun bisa didapat dalam waktu sekejap...tapi disisi lain, ada sebagian kecil di kalangan anak bangsa, hancur masa depannya akibat larut dalam permainan yang bisa diakses melalui internet..... ada solusi ???

yenny mengatakan...

Internet membuat kita jadi dekat n segala jadi mudah. Semoga kita bisa manfaatkan dengan bijak.

anwar zubaidi mengatakan...

Internet mempunyai dampak yang sangat hebat bagi perkembangan dunia.. kita tidak hanya memperoleh ilmu dari internet, kita juga memperoleh hiburan, teman, komunitas, hobi, bahkan kita bisa mendapatkan uang dari internet..

hwb mengatakan...

HATI-HATI DENGAN TEKNOLOGI. TULISAN INI HANYA MELIHAT DARI SATU SISI SAJA, TAPI TIDAK MENGUNGKAPKAN DAMPAK NEGATIVE DARI INTERNET.